Ku terdiam disini
Ku terpaku disini
diam tanpa kata
berharap kusegera di panggil
berharap kusegera di beri
tapi....
semuanya sia-sia saja
kucoba tuk bersabar
namun kesabaran ini telah habis
waktuku terbuang
hanya untuk menunggu
kapan nomor antrianku dipanggil!!!
Blog Campur-Campur
Semuanya dicampur disini...
Rabu, Februari 11, 2009
Aku Tak Mengerti
Seribu Detik kulalui
Seribu waktu terbuang
tanpa ada maksud
tanpa ada makna
Aku tak tahu
Aku tak mengerti
Apa yang kulakukan
Apa yang terjadi
Semua berlalu
Sia-sia berlalu dihadapanmu
yang tak akan kau mengerti
Karena aku juga tak mengerti
Seribu waktu terbuang
tanpa ada maksud
tanpa ada makna
Aku tak tahu
Aku tak mengerti
Apa yang kulakukan
Apa yang terjadi
Semua berlalu
Sia-sia berlalu dihadapanmu
yang tak akan kau mengerti
Karena aku juga tak mengerti
Selasa, Februari 10, 2009
Prakerin Tiba...............
Wuahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Prakerin Alias Praktek kerja Industri Pada SMK telah tiba di sekolah Aku!!!!!!
Hm...padahal kayak baru kemarin deh aku ama temen2 bicarain about ini... eh..gak tau udah dilakukan....
Asyik sih....tapi ada gak enaknya juga.....hehehehe
asyiknya karena bisa internetan sepuasnya....orangnya ramah2....baek.....
gak enaknya....pegel duduk terus...
hehehehe
Prakerin Alias Praktek kerja Industri Pada SMK telah tiba di sekolah Aku!!!!!!
Hm...padahal kayak baru kemarin deh aku ama temen2 bicarain about ini... eh..gak tau udah dilakukan....
Asyik sih....tapi ada gak enaknya juga.....hehehehe
asyiknya karena bisa internetan sepuasnya....orangnya ramah2....baek.....
gak enaknya....pegel duduk terus...
hehehehe
Kamis, Desember 11, 2008
Puisi Untuk Mama
Ibu
Pernah kulihat di wajahu
Lukis indah senyum keikhlasan
tawa renyah rasa bahagia
saat ku berduka dihadapmu
Pernah kurasakan Darimu
Dekapan hangat sehangat mentari
Ciuman lembut selembut sutera
saat kuberada di sisimu
Pernah kudengar darimu
Untaian kata penuh makna
isak tangis penuh haru
saat kumulai membangkang
dan...
Pernah kusaksikan
Dirimu Bersimpuh di hadap-Nya
memohon Keselamatan Bagiku
Dunia dan Akhirat
itulah engkau Ibu...
Bagai Malaikat di Surga
Bagai Peri Penyelamatku
yang tak akan pernah berhenti menyayangiku
Hingga Akhir Hayat
Pernah kulihat di wajahu
Lukis indah senyum keikhlasan
tawa renyah rasa bahagia
saat ku berduka dihadapmu
Pernah kurasakan Darimu
Dekapan hangat sehangat mentari
Ciuman lembut selembut sutera
saat kuberada di sisimu
Pernah kudengar darimu
Untaian kata penuh makna
isak tangis penuh haru
saat kumulai membangkang
dan...
Pernah kusaksikan
Dirimu Bersimpuh di hadap-Nya
memohon Keselamatan Bagiku
Dunia dan Akhirat
itulah engkau Ibu...
Bagai Malaikat di Surga
Bagai Peri Penyelamatku
yang tak akan pernah berhenti menyayangiku
Hingga Akhir Hayat
Langganan:
Postingan (Atom)